aku termenung, diatas kasur empuk dan selimut tebal yang membungkus badan. memandang lurus, satu kalimat yang tertempel di meja belajar. APA KABAR IMAN DAN HATI HARI INI ?.. aku terdiam, bak setruman dengan kolaborasi neuron aferen dan eferen yang sempurna.. aku tersentak, air mata menjadi bumbu kekhawatiranku. sudah berapa lama aku tak mempertanyakan hal itu pada diriku? lalu sekarang bagaimana?
menangis sendirian dalam malam hening. biarlah kamar hangatku dan buku harian di tanganku menjadi saksi bisu semua ini.
Duhai Robbi, berapa lama aku lalai ?. akankah malam-malamku, saat kupersembahkan qiyamul lail hanya untukmu ternyata hanya sekedar rutinitas tak bermakna. atau hanya agar semua janjiku padaMu terpenuhi. sudah berapa lama aku tak menangis? hatiku mulai mengeras untuk merasakan keberadaanMu. Basah, tumpah ruah semua air mataku. takut.. tepatnya aku malu melihat diriku yang seperti ini. malu memperlihatkannya padaMu.
Namun, apa yang kau berikan Robb..
Engkau menegurku melalui sakitku. Aku terkesima ketika mulai berfikir. menganalisis semua yang telah terjadi. memang tak ada sesuatu yang kebetulan. Tuhanku masih memperhatikanku, menegurku dengan cara yang begitu halus agar aku kembali.. Allah tak ingin membiarkanku jauh dariNya..
Sujud syukurku atas semua ini duhai Robbi.. kututup buku harian ditanganku..
membaca kembali satu persatu tempelan ayat-ayat cintaMu dan kata-kata Rasulku disteroform kamarku..
malam ini terpana dngan kalimatMu..
".. Barang siapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada TuhanNya (18:110)
Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah dan Dialah yang Maha kaya (tdk memerlukan sesuatu) lagi maha terpuji (35:15)
Robbi.. izinkan aku menyapaMu sejenak saja untuk malam ini,
memperbarui wudhuku dan kututup hari ini dengan sholat taubatku hanya untukMU...
berharap bertemu kembali dalam qiyamul lail penuh makna kita..
0 komentar:
Posting Komentar