gambar

gambar

HOME

Senyummu semangatku :)

| Minggu, 26 Desember 2010
Senyummu semangatku..
sebuah pesan yang muncul dalam inbox hpku..

begitulah 2 kata yang membuatku terus terinspirasi untuk terus tersenyum..
berharap dapat memberikan kehangatan arti persaudaraan untuk mereka..
senyum yg mengajarkanku arti sebuah keikhlasan
senyum tulus dari saudara untuk saudaranya.
semangat !!

Nikmat Robbmu yg manakah yg kau dustakan ?

| Sabtu, 25 Desember 2010
Hari yang begitu menyenangkan..
terkadang tersirat pikiran buruk tentang illah ku dalam diri,  Allah itu gk adil terhdapku.. tapi itu salah besar. kejadian sepele namun dengan makna yang begitu besar untukku. Allahku sayang. semua yang terjadi di dunia ini adalah kehndakMu. aku tau itu, dan InsyaAllah semua itu akan kuterima walau awalnya mungkin terasa sulit.
aku terus berusaha untuk ikhlas dengan setiap kejadian yang telah kau tentukan.
Hari-hariku yang berharga dengan sejuta penghargaan yang diberikanNya. Entahlah, karena aku adalah seorang yang penuh khilaf sehingga melupakan kemana semua itu berasal dan akan kembali.
Rabb, begitu banyak tanda-tanda kebesaranmu untuk orang-orang yang berfikir.
Kupunya sejuta rasa (bahkan tak terhitung) yang harus kuungkapkan padaMu..
Rasa syukur atas segala nikmat yang kau berikan..

maka nikmat Rabbmu yang manakah yang engkau dustakan ??

"SAHABAT"

| Jumat, 17 Desember 2010
  oleh : Aulia Hasanah 

sebuah kata yg sudah akrab d teLinga Qt ,
sebuah kata yg d jadikan simboL dari keakraban ,
tp apakah Qm mengerti mksud dari kata tersebut ??
Q rasa tidak sepenuh ny . .
tidak sedikit orang2 yg mengaku sbg "SAHABAT" bisa berubah daLam waktu singkat mnjadi "MUSUH" ,
tidak ingatkah mereka akan kata "SAHABAT" yg pernah d ucapkan ,
"SAHABAT" itu reLatif ,
d satu waktu terasa indah ,
d waktu Lain terasa sakit ,
janganLah dgn mudah memberikan kata tersebut sbg predikat k orang Lain ,
karena jika tidak ,
Qm akan menyesaL teLah mengucapkan kata tersebut . .

Allahku Sayang..

| Kamis, 16 Desember 2010
Allah,, Jika orang lain mengatakan ini salah..
Biarlah, engkau saja yang mengetahui kebenaran yang sebenarnya.
Biarlah engkau saja yang mengerti akan diriku..

Ketika kuberusaha untuk tetap tegar dikala semua seperti ini
Biarlah dirimu saja yang tau kelemahanku yang sesungguhnya

Kelemahan tiada daya tanpa kehadiranMu di sisiku
Andai orang lain meninggalkanku,
membenciku,  menghinaku  bahkan menjatuhkanku
aku tak takut, 
aku tak resah sedikit pun,
Karena Aku tau Engkau tak kan meninggalkanku, tak kan pernah pergi dariku
Cukuplah itu saja yang kurasakan.
Kebahagiaan ketika ku merasa engkau mempedulikan hambaMu yang lemah ini
Kebahagian ketika merasakan rasa cinta kepadaMu
Cinta tulus sebagai upaya penhambaanku padamu

Aku tahu, bahkan sangat paham dengan kondisiku sekarang
Imanku tidaklah sebesar Iman Rabiatul Hadawiyah, yang mengorbankan segalanya untukMu
ampuni diriku, hatiku malu ketika kubandingkan kecintaanku dengan kecintaannya kepadaMu..
Mampukakah aku merasakan kecintaan terhadapmu seperti rasa cintanya...
dalam sepertiga malam kuterus menangis padaMu, terus menangisi imanku yang begitu lemah,
pantaskah aku dengan segala yang telah Kau berikan selama ini ?
kucoba meniadakan apa yang seharusnya tiada..
yang kubutukan adalah kehadiranMu..

kubersyukur, walaupun kutahu rasa syukurku tdklah sebesar apa yang telah Engkau berikan
Duhai Rabbku... Aku selalu membutuhkanMu dalam setiap detik dalam hidupku..
Aku malu untuk meminta padaMu setelah dosa-dosa yang telah kuperbuat..
tapi kutau engkau maha pengasih dan maha pengampun.
penuhilah satu pintaku Rabb, Kumohan Janganlah Kau meninggalkanku...

benarkah kita mencintai Allah ??

| Senin, 13 Desember 2010
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayatnya, bertambahalah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabb-lah mereka bertawakkal."
(Al-Anfal:2)

Bagaimana dengan hati kita..
Bergetarkah hati ini ketika mendengar nama Allah ??
Cintakah kita kepada-Nya ??
Rindukah kita kepada-Nya ??

pertanyaan-pertanyaan untuk hati, untuk jiwa yang mengatakan dirinya cinta kepada Tuhannya
Lantas, apa bukti kecintaan kita kepada dzat yang maha mulia itu ?
sudahkah bergetar hati kita ketika mendengar namaNya ?
Bertambahkah iman kita ketika mendengar firmanNya ?
Bergegaskah kita ketika mendengar seruanNya ?
Sudahkah kita melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya ?

Bukankah ketika seseorang mengatakan dirinya mencintai sesuatu.
pertanyaan-pertanyaan diatas bukanlah hal yang sulit utk dilakukan.. bahkan menjadi sebuah kesenangan ketika kita bisa melakukan sesuatu untuk orang yang dicintai..


Sungguh berbahagia orang-orang yang dapat merasakan dengan ikhlas dengan hati yang suci kecintaan terhadap Allah tuhan semesta alam, yang bergetar hatinya ketika mendengar nama Allah, yang bertambah imannya ketika mendengar firmanNya, yang melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya secara istiqomah..
semoga kita termasuk orang-orang yang benar-benar mencintai Allah.. 


Mari tumbuhkan semangat ingin mengenal Allah.. agar cinta kita bersemai dengan keikhlasan yang hakiki..

Wahai Saudariku..

| Sabtu, 11 Desember 2010
Wahai Saudariku . . .

Sungguh engkau wanita muslimah, makhluk mulia yang mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di dalam Islam dan pengaruh yang begitu besar di dalam kehidupan setiap muslim. Engkaulah sekolah pertama di dalam membangun masyarakat yang shalih jika engkau berjalan sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Karena berpegang teguh kepada kedua sumber itu dapat menjauhkan setiap muslim laki-laki dan wanita dari kesesatan di dalam segala sesuatu. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “ Aku tinggalkan pada kamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selagi kamu berpegang teguh kepadanya, yaitu Kitabullah (Al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya ” [Diriwayatkan Imam Malik didalam Kitab Al-Muwaththa]

Wahai Saudariku Seaqidah…

Perhatikanlah betapa engkau akan menjadi seorang ibu. Dan perhatikan pula betapa besar tanggung jawab yang harus engkau emban dan perjuangan berat yang harus engkau pikul yang pada sebagiannya melebihi beban tanggung jawab yang dipikul kaum pria. Sampai-sampai Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berterima kasih kepada ibu, berbakti kepadanya dan memperlakukannya dengan baik. “ Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu, hanya kepada Ku-lah kamu kembali ” [Q.S. Luqman : 14]

Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam seraya berkata : Ya Rasulullah, siapa manusia yang lebih berhak untuk saya perlakukan dengan baik ? Jawab Nabi: “Ibumu” Ia bertanya lagi, Lalu siapa? Jawab beliau, ” Ibumu”, Ia bertanya lagi, Lalu siapa lagi? Beliau jawab: “Ayahmu” [Diriwayatkan oleh Imam Bukhari]

Wahai Saudariku Sekeyakinan…

Begitu mulianya dirimu, begitu berharganya dirimu, begitu sangat menentukannya keberadaan dirimu di dunia ini. Apa jadinya jika dunia yang indah mempesona ini tanpa kehadiranmu, tanpa kehadiran sosok muslimah seperti dirimu. Pasti, keindahan dunia ini akan terasa hambar tanpa makna. Sungguh, dirimu sangat diperhitungkan untuk menjaga keindahan dunia ini agar tetap berseri.

Wahai Saudariku Seperjalanan…

Surga itu sangat indah, sangat menarik hati, sangat menyenangkan. Keindahannya begitu luar biasa, sampai sampai belum pernah mata melihat, belum pernah dirasakan dan belum pernah terdetik dalam hati sekalipun. Tapi apalah artinya semua itu, jika tanpa hadirnya wanita di sana? Tentunya akan tetap hambar. Begitulah yang dirasakan oleh Adam alaihi salam. Meskipun ia telah berada di surga dengan segala kenikmatan dan keindahannya, ia tetap merasa sepi tanpa hadirnya seorang wanita di sisinya. Allah Maha Tahu apa yang dirasakan hambanya. Dan memang itulah fitroh yang pasti ada pada manusia, makhluk ciptaanNYA. Dengan kasih dan sayangNYA hadirlah Hawwa, sosok wanita pertama yang menemani Adam alaihi salam di surga. Akhirnya benar-benar sempurnalah keindahan itu…..

Wahai Saudariku Seperjuangan…

Aku sangat yakin, dirimu sangat sadar, sangat paham dan sangat tahu bahwa dirimu adalah aura keindahan. Dirimu pun sangat mengerti bahwa tanpa wanita dinia akan hampa. Juga, dirimu pasti tahu bahwa wanita begitu mulia dan dimuliakan oleh Allah dan RasulNYA. Tapi sadarkah dirimu? Kapan seorang wanita akan tetap memberikan aura keindahan? Kapan seorang wanita akan sangat berarti keberadaannya di dunia ini? Dan kapan seorang wanita akan tetap dikatakan mulia? Selama ia senantiasa berada pada ketaatan kepada Allah dan Rasulnya. Ya selama itulah ia akan tetap indah, ia akan tetap ada dan ia akan tetap mulia dan dimulia.

Wahai Saudariku dalam Ketaqwaan…

Apa yang kita rasakan saat ini,..???

Apa yang terjadi dengan dirimu saat ini? Ada apa dengan wanita akhir zaman ini,..???

Coba perhatikan sbentar saja, renungkan kondisi wanita sekarang . .

Masihkan mereka pantas disebut makhluk yang indah,..???

Pantaskah mereka disebut makhluk yang mulia dan mesti dimuliakan,..???

Di jalan-jalan kita jumpai para wanita sudah seakan tidak punya rasa malu.

Memamerkan perhiasan diri di tempat-tempat umum tanpa ada sedikit rasa risih.

Lihatlah auratmu . . sudahkah engkau menutup dengan benar,..???

Rambutmu engkau biarkan terurai dinikmati oleh banyak lelaki. Lehermu engkau biarkan terbuka bahkan lebih dari itu. Betismu, engkau biarkan telanjang tanpa sedikitpun penutup. Atau mungkin engkau sudah menutupnya dengan rapat seluruh auratmu, tapi di sana-sini masih nampak lekuk tubuhmu. Sadarlah mulai saat ini, auratmu itu hanya boleh engkau perlihatkan pada suamimu. Suamimulah yang paling berhak menikmati keindahan tubuhmu itu. Bahkan bernilai pahala setiap keindahan yang engkau persembahkan kepada suami.

Wahai Saudariku dalam Keimanan…

Tahukah dirimu, wanita adalah sumber fitnah terbesar bagi umat akhir zaman. Ia bisa menghancurkan dunia yang indah ini. Maka dari itu, sambutlah seruan Allah. Tutuplah auratmu, jagalah pandanganmu, taatlah pada Allah dan Rasulnya, tetaplah patuh pada suami dalam ketaatan kepadaNYA, niscaya surga akan mudah engkau raih. Bahkan Rasulullah pernah mengingatkan seorang Sahabiahnya, bahwa suami adalah surga atau nerakanya para istri.

Wahai Saudariku dalam Kedamaian…

Janganlah dirimu menyepelekan masalah aurat ini. Janganlah dirimu menganggap itu hanyalah masalah sepele dan patut disepelekan. Ketahuilah wahai saudariku, menutup aurat bukanlah sekedar perintah atau anjuran dari Bapak/Ibu kita. Bukan hanya sekedar anjuran ustadz atau kiayi kita. Bukan hanya sekedar nasihat teman-teman kita. Bukan hanya sekedar trend untuk bergaya. Bukan hanya model untuk mempercantik diri. Bukan hanya sekedar pilihan yang bisa ditawar. Tapi ketahuilah wahai saudariku menutup aurat adalah perintah Allah. Perintah Dzat yang telah menyebabkan kita ada di dunia ini. Perintah dari Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Mari renungkan dalam hati yang paling dalam.

Beranikah dirimu menentang perintahNYA,..???

Lalu dengan apa engkau menghadapi pangadilanNYA kelak di akhirat,..???

Bisakah dirimu mengelak, membantah atau beralasan atau berargumen membenarkan perbuatanmu,..???


Wahai Saudariku dalam Kasih Sayang-NYA…


Maaf . . . mungkin dirimu bukanlah tipe wanita sumber finah tersebut. Bukan tipe wanita yang mengumbar aurat. Jika benar demikian, tetaplah waspada. Setan akan selalu mencari celah agar bisa menjerumuskan kita. Tapi mungkin, memang dirimu saat ini belum bisa memakai jilbab. Tapi aku yakin dirimu bukan bermaksud menentang perintah-NYA. Jika demikian adanya, mari kita bersama-sama mulai saat ini untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Mungkin ada sebagian dari kita ingin menunda, nanti sajalah pakai jilbabnya kalau sudah benar-benar siap. Nanti kalau saya sudah punya suami. Nanti kalau sudah punya banyak uang. Nanti kalau…… Nanti jika…..Nanti…. nanti….

Saudariku, mengapa harus menunggu nanti jika memang saat ini kita bisa,..???

Bisakah engkau memastikan «nanti» yang kamu janjikan benar-benar kan kau temui,..???

Tahukah kamu seberapa lama lagi usia kita,..???

Boleh jadi sebelum «nanti» itu tiba dirimu sudah harus menghadap-NYA. Na’udzubillah….

Memang tidak mudah untuk hijrah menuju kebaikan. Setan akan senantiasa menggoda dengan membisikkan alibi-alibi ke dalam hati kita. Kata nanti yang kita janjikan itu boleh jadi juga bisikannya.


Hanya Kepada Engkau kami bersandar ya Rabb . . .

Yuk terSenyum ... !!!

| Selasa, 07 Desember 2010
Adakah orang yg dalam hidupnya nggak pernah senyum ?
aku percaya yang bilang ada pasti bohong.. hehe

Ku coba untuk memaknai senyum atas dasar pengamatanku secara empiris dan pengalaman-pengalamanku.
dan hasilnya begitu luar biasa. Subhanallah,, senyum adalah suatu suatu perbuatan sejuta makna yang mempunyai segudang manfaat di baliknya..
Bukankah dalam islam senyum kepada saudara itu adalah sedekah. senyum itu mudah, murah akan tetapi sarat makna. senyum dari hati kehati. bukankah dunia ini akan terasa indah apabila semua orang tersenyum dari hati dengan penuh ketulusan.

Aku begitu bersyukur ketika mengetahui makna senyum atas diriku.
tersenyum ketika merasakan kebahagiaan
terus tersenyum ketika masalah berdatangan
berusaha tersenyum ketika air mata berjatuhan...

sebuah senyum mengajarkanku akan arti ke ikhlasan disaat seperti apapun
senyum mengajarkanku akan makna persaudaraan..

senyumlah yg mengajarkanku bagaimana bersyukur kepada sang pencipta
menjadikan senyuman sebagai awal sebuah usaha..

yup... SENYUMKU SEMANGATKU... ^_^

Sepercik kata untuk para Pejuang

| Senin, 06 Desember 2010
Teruntuk saudara/saudari seperjuanganku di jalan_Nya

Akhi wa Ukhtifillah...
sesungguhnya.... ikrar yang telah kita ucapkan di awal adalah janji yang kita ukir di hadapan Illah kita...
apakah ikrar itu akan kita jadikan sebuah motivasi untuk kedepannya ataukah hanya sebagai sebuah simbol peresmian...

apakah giroh kita selama ini hanya sepeti ini saja.... yang menginginkan kemudahan tanpa adanya pengorbanan...

mari kita bertafakkur sejenak.... bgaimana penderitaan Rasulullah di saat mendakwahkan dinnul islam, Rasulullah yang terus dihina, dilecehkan, ditindas oleh kaumNya sendiri.
Subhanallah, begitu besar pengorbanan beliau....

sekarang kita hanya akan mendakwahkan apa yg telah beliau perjuangkn..... tnpa mngalami kesusahan yg berarti..

Saudaraku....
Bukankah Allah sudah menjajinkan untuk kita... "hai orng2 yg beriman, barangsiapa yg menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu & mengukuhkn kduduknmu (QS Muhammad :7 )...

Ingtlah.. semua ini akn kita pertanggungjawabkan kelak di hadapan_Nya.....
kita adalah para pembangun peradaban hari ini.... apabila kita tetap seperti ini, entahlah apa yg akan terjadi dengan peradaban yg sedang kita bangun ini ??

mulai saat ini mari kita menata diri... memprbaiki niat & langkah kita....
" hai orng2 berselimut,, bangunlah dan berilah peringatan ( QS. Al-Mudattsir : 1-2 )


Bismillah..
mari kita sama-sama melangkah dengan niat yang ikhlas.
Dengan hati yang tersenyum
tentunya dengan Semangat berjuang yang tak pernah lekang...



^ Mulianya Wanita ^

|
saudariku!. Engkau adalah bunga kehidupan, teramat sayang memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang ada dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam agama ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-Nya, merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan manhaj Rasulnya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu firman-Nya:

“Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar” (Al -Ahzab:71).

Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran (sunnah) ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang menghalangimu. Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk mengahancurkan kita. Dengan segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga mereka lebih leluasa merongrong agama ini. Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku (dengan izin Allah) menjadi korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan wajahmu dari mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang ditawarkan Allah dan Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan keteguhanmu berpegang pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijabmu.

saudariku. Sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kalian miliki, wanita-wanita mereka telah terperosok jauh dalam kubangan dosa, kehinaan dan maksiat sehingga tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Sedangkan engkau??? Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita dengan kemuliaan, kesucian dan kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu tinggi karena Al -Qur’an, engkau mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang teguh pada agama ini. Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah kelebihan dan keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.

Maka wahai saudariku ukhti fillah Al ‘Afifah, yang senantiasa sholat dan sujud kepada Dzat yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknya, dan menundukkan pendengaran dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah hadist Rasulullah berikut sebagai penyejuk hati :

“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah.” (HR. Muslim).

Ya, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama, yang diharapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu tidak mudah didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap abdi Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia memberikan kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata suram. Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan dirinya. Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari pribadinya yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya.

Sedikitpun tidak ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya. Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana kegiatan yang disukai Rabbnya , untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya, apalagi hanya sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya untuk yang istimewa.

saudariku!. Itulah gambaran tentang dirimu. Sungguh teramat agung kedudukanmu. Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat dan petunjukNya. Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam golongan hambaNya yang selamat dan bahagia di dunia maupun di akhirat. Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq kepada apa-apa yang dicintai dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca.

betapa mulianya seorang wanita. hingga namanya begitu di tinggikan, balut kecantikannya adalah kehormatan, dan kasih sayangnya adalah kekuatan. namun mengapa jika kita melihat kondisi saat ini banyak mereka yang merendahkan kemuliaan yang di berikan. mencampakan diri dalam kehinaan.

saudariku..

ketika masa-masa gelap itu mencengkrama dunia

jika seseorang dari mereka dikabari dengan (kelahiran) anak perempuan, merah-padamlah mukanya, dan ia sangat marah. Ia bersembunyi dari orang banyak disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memeliharanya dan menanggung kehinaan atau menguburkannya ke dalam tanah hidup-hidup? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (QS an-Nahl [16]: 58-59).

namun kemudian islam membebaskan…….

sungguh dirimu bukanlah objek kehidupan, tapi engkau adalah penyerta kehidupan. engkau memiliki peran besar bagi peradaban. tapi mengapa banyak yang mencampakan diri mereka ke dalam tong sampah. larut menjadi daun busuk di comberan. padahal kala pagi engkau di harapkan mekar memberikan harapan.

dan hendaklah para wanita memahami tentang kemuliaan dirinya. ^_^

CINTA ??

|
hayoo yang merasa dirinya remaja pasti langsung semangat ketika memulai membahas hal yang satu ini.
yup..  bukan sesuatu yang aneh ketika seseorang mulai merasakan CINTA.
cinta itu fitrah yang akan dialami setiap Insan yang hidup di dunia ini. 
ketika seseorang yang sedang mencintai mengatakan bahwa "Aku mencintai....." adalah sesuatu yang wajar ketika cinta itu membutuhkan sebuah pembuktian.
Hey !! kau yang disana,  apa sebuah kata cinta ini bisa kau pertanggungjawabkan ??
menjadi sesuatu yang berat ketika kita berani mengatakan kata cinta sedangkan apa yang kita lakukan jauh dari esensi cinta itu sendiri. 
Lalu cinta yang seperti apa yang Ia rasakan itu ? perlu di telaah sekali lagi bahkan berkali-kali tentang hakikat CINTA. 

saudaraku Cinta bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan permainan masa Muda. 
Cinta adalah sesuatu yang suci yang berasal dari hati-hati yang suci.
 boleh kukutip sepotong syair (nasyd snada) :
"Cinta suci luar biasa rahmat dari yang kuasa
Kepada semua hamba-hambanya
Cinta suci luar biasa fitrah bagi manusia
Kasih sayang dari sang pencipta"



akan tetapi yang menjadi paradoks kini adalah bagaimana generasi muda kita memanifestasikan cinta itu di kehidupan sehari-harinya. guys, Ingatlah cinta bukan sebatas ikatan hati sepasang pemuda pemudi, bukan sebatas have fun dalam pergaulan, bukan sebatas sebuah hubungan yang disebut pacaran.
Cinta adalah suatu ikatan suci yang puncak dari segala cinta itu adalah kecintaan kita kepada sang khaliq. cinta yang kekal selamanya, sebuah rasa yang menentramkan hati siapa saja yang terlibat di dalamnya.
yup.. segala macam cinta yang tak berlandaskan kecintaan kepada Illahi Rabbi adalah sesuatu yang bersifat fana. karena itu hati-hatilah dalam merasakan cinta. pertanyaan besar untuk kita adalah APAKAH CINTAKU INI BERLANDASKAN CINTAKU KEPADA TUHANKU ??
sebuah pertanyaan yang harus kita renungkan dengan sebaik-baiknya
.
semoga cinta kita  selalu berlandaskan kecintaan kepada sang maha Pecinta.. sehingga manifestasi kita dalam bercinta pun tidak keluar dari apa yang ditetapkan olehNya.

Semangat.. !!!



Salam

| Sabtu, 04 Desember 2010
Alhamdulillah..
sudah sekian lama berniat untuk membuat blog akhirnya tersampaikan
hati ini baru tergerak sekarang di tengah segala kesibukan..
Bismillah..
kumulai dan InsyaAllah kuberharap tulisan-tulisanku kelak bermanfaat untuk diriku sendiri, saudara-saudaraku dan tentunya Agamaku...
Senyum dan semangatlah para generasi muda.. !!
 

Copyright © 2010 Senyum dan Semangat