karena langkah-langkah ini hanya untukMu :*

karena langkah-langkah ini hanya untukMu Allah..
pernyataan yang selalu terngiang dalam diri belakangan ini hingga harus merenung memahami konsep diri seutuhnya, menangis dalam diam berpikir akan Engkau duhai Robbi..
karena langkah kakiku dalam aktifitas kampus hanya untukMu, maka harus kulakukan semaksimal mungkin..
karena langkahku dalam perjuangan bersama PII karenaMu, maka harus kuberikan loyalitas seltinggi mungkin..
karena langkahku mengajar mereka mengenal huruf-huruf kitabMu karena Engkau, maka harus kupenuhi kebutuhan mereka akan hadirnya hati dan pikiran atas mereka..
karena langkahku dalam menyampaikan apa yang kutau akan agamaMu adalah karena Engkau, maka harus kujalani sebaik mungkin peran ini..
dan dengan langkah-langkah kecil lainnya yang kan senantiasa  kupersembahkan untukMu, hanya UntukMu duhai Robbi..
walau terkadang hati terhasut rayuan setan nan cerdas, kumohon petunjukMu agar tak pernah lupa bahwa semua ini hanya untukMu..
memohon agar derajat hidayah tak pernah hilang atas nurani dalam diri..

Indahya berbagi..

satu hal yang bisa bangkitkan semangat lagi, yaitu "berbagi"..
yap, ketika berbagi semua lini dalam diri terberdayakan, dari sisi intelektual, emosional, psikologi, dan lain-lain.. jadi kalo lagi gak semangat atau mau tambah semangat tinggal paksakan diri untuk terus berbagi..
kan kata Rasulullah "sampaikan walau satu ayat"
hehe, ini lagi semangat sih.. abis turun ngisi ta'lim lagi di Pengurus Komisariat..
ngeliat mereka, ngeliat aku yang dulu.. ngeliat mereka semangat jadi tambah semangat!
begitulah, ketika di pengurus wilayah dihadapkan dengan kenyataan ynag cukup memusingkan *hehe..
selain niat karena Allah, dan tujuan di depan mata..yang menjadi penyubur semangat yaa ketika TURBA (turun kebawah) entah buat diskusi, ngisi ta'lim, ngisi training dan kursus di anak-anak PD atau PK..  sama-sama menikmati proses belajar satu sama lain..
Walaupun harus kejar-kejaran dengan jadwal kampus, jadwal organisasi, dll-- ngebut dari satu tempat ke tempat lain, tapi Allah letakkan nikmatNya disana, nikmat ketiga berbagi.. ^^
dakwah ini nikmat, nikmat didunia dan akhirat.. Allah itu maha Adil, tul kan?
jadi teringat lagi dengan salah satu caktur bakti PII -- "PII sebagai alat perjuangan"
semoga dicatat sebagai sebuah kebaikan keseluruhan aktivitas ini hingga menghantarkan pada Ridha MU Robb.. Aamin ya Allah

Katakanlah (hai Muhammad): ‘Inilah jalanku. Aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah  kepada Allah dengan hujah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. (Yusuf [12]: 108).

Allah Maha Adil :*

satu  kata untuk kuliah hari ini.. asyik  .. klo yang ngisi dokter2 yang berpengalan emang asyik..
pagi tadi kuliah tentang TB di block respiratory system..

sempat di buat bingung juga sih dengan pengobatan TB yang sesuai kategorinya,. ribet, tapi aku penasaran abis   dan alhamdulillah sudah paham ketika fase tanya jawab dibuka dan nanya sedetai-detainya.. makasih pak dokter atas jawabannya (pak dokter spesialis paru yg berwibawa  :)) ...

jadi diingatkan terus menerus, profesi ini gak semudah yang dibayangkan.. dengan NTB sebagai wilayah endemik TB, jadi kompetensi dokter umum harus menguasai penyakit yang satu ini..
proses hidup belajar dan terus belajar .. oke, bismillah teruslah dalam setiap langkah.. jadi dokter katanya atau jadi guru dan lain-lain bukan tujuan.. tapi jalan kita untuk tujuan yang sebenarnya..
kayak kata abi yang terus diulang-ulang setiap ta'lim ba'da isya.. dunia ini darrul amal, bukan darrul asbab! tempat beramal sebanyak-banyaknya bukan mencari sebanyak-banyaknya..
jadi dokter, dokter yang taat.. jadi guru juga guru yang taat.. intinya jadi manusia yang taat!!
karena Allah itu Maha Adil!! love You Robb :*

jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baikbagi dirimu sendiri... (QS 17:7) 
  
Allah look not at your figures, not at yours outward appereance. but Allah look at your heart and 
deeds (Muslim)

amanah yang makin berat itu..

istirahatnya seorang muslim ketika menginjakkan kakinya di syurga, kata imam syafi'i yang jadi penyemangat belakangan ini.. ding dong pasca reshuflle kepengurusan PW PII NTB  kemarin dapat amanah yang makin berat.. mau tarik nafas berat, belum saatnya sebenarnya, tapi kalo gak mau memilih untuk menerima bukan pejuang kan? oke bismillah.. 

jadilah beberapa hari-pekan belakangan ini waktu yang dilebihkan untuk merapatkan barisan membenahi problem kaderisasi yang selama ini stag disana atau malah bertambah.. dan itu artinya jadi jarang di rumah kalau pun di rumah itu karena betulan pertemuannya di rumah hehe.. 

jadi ingat komentar abi, hmm si kakak gak pernah di rumah, rapat terus, ditambah komentar umi "mungkin karena dulu waktu lagi hamil do'anya "semoga anak ini jadi pejuang AgamaMU ya Allah", "semoga jadi pejuangnya PII" .. aku cuma bisa senyum-senyum hehe.. lha do'a umi di jawab Allah bukan? semoga bisa tetap istiqomah.. Aaminn

nulis lebih banyak nis!!

lagi dibuat syok dengan jumlah tulisanku tahun ini di blog sedikit bangett..
lho ada apa? ayolah walaupun nulis di blog lain *rahasia* di diary nyata atau di laptop bukan berarti harus menyia-nyiakan blog yang dibangun sejak zaman SMA ini kan?
maaf sina.. mungkin perlu meluangkan waktuku untuk ini.. oke dicatat jadi salah satu program mingguan aja yaa minimal.. hehe
mau berbagi banyak hal, dan ternyata aku sedikit banget share tentang kampus-- ilmu yang kudapatkan disana.. *banyakan curhat*.. gak maslah sini curhatnya juga begini aja, lagian blog ini gak di publish kemana-mana.. kalo ada yang nemu semoga bermanfaat, gak juga jadi kepuasan tersendiri hehe
yah kan wejangan dari pramodeya anantatoer "orang boleh pandai setinggi langit. tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. menulis adalah bekerja untuk kepribadian" semacam filsafat eksistensialis sih (*ismenya dihilangkan).. hehe ya sudah lah..

how ummi loves me?

Salam..
hari-hari yang sangat jarang terjadi. yah beberapa hari ini (3harian) menghabiskan banyak waktu di rumah.. oh maaf ummi abi tersayang, terlebih untuk ummi yang selalu menanti kepulangan anak-anaknya dengan senyuman teduhnya..  maaf karena kesibukan yang tak kunjung berakhir.. love you :*..
berawal dari paska ujian block+anatomi dan skill lab yang sedikit memerlukan perjuangan dan alhamdulillah lulus semua karena do'a2 orang yang kusayangi tentunya keohendak sang Robbi.. (agak lebay tapi itulah kebenarannya hehe)  oh Allah, you always say "I'm here" for me.. love you, i do :* :)..
mulai dari amanah yang semakin berat, ah kau berikan proses belajar disana.. semoga berkah, insyaAllah..
dan hari ini sambil beres-beres rumah (*maklum anak perempuan kan harus rajin.. mumpung libur #lho, padahal :p ? hehe).. dan obrolan ringan antara aku dan ummi..
"Nis, menentukan pilihan itu bagaian dari proses yang berat.. apalagi untuk sebuah ikatan, masih muda.. masih panjang, dan masih banyak pilihan.. jadi pertimbangkan dengan baik-baik, jangan sampe menyesal dibelakang.. "
ohh, betapa ummi sangat mengkhawatirkan kebahagiaan putrinya ini.. apa sebegitu beratkah? cinta ibu sepanjang hidup, cinta anak sepanjang galah klo kata pepatah.. tapi, insyaAllah akan terus berusaha dengan sebaik-baiknya untuk berbakti kepada mereka yang Ridha Allah terletak pada Ridha mereka.. yang Syurga Allah terletak pada kedua kaki mereka..
kujawab pelan "Wallahu'alam mi, terkadang apa yang menurut kita baik belum tentu menurut allah baik, begitupun dengan sebaliknya.. yang terpenting kita yakin Allah pasti memberikan yang terbaik :)  
cuma bisa berkata begitu, sebenarnya udah mau nangis aja ini mata ngerasain kasih sayang beliau..

sampe umi bilang gini "iya nis, besok umi nitip pesan aja ke orang terpilih itu.. karena menentukan pilihan untuk memilih itu berat, jadi ketika sudah terpilih jangan sampe menyia-nyiakan yang memilih.. gimana dia untuk selalu menghargai, menyayangi, menjaga dan mengarahkan dengan kebenaran"
jadi beneran berkaca-kaca.. betapa bangganya umi ketika menceritakan anis kecil dengan sejuta tanya, anis kecil yang sayang adiknya, anis kecil yang gak bisa tidur sebelum didongengin, anis kecil yang takut ngebuat allah marah.. *udah nangis*
Robb semoga kau jaga ia dengan sebaik-baik penjagaan, kesabaran dalam menghadapi penyakit yang kau berikan, kesabaran untuk berjuang dengan ikhlas..  Aaminn Robb
InsyaAllah Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita ummi, InsyaAllah..

aku kapan punya buku sendiri?

iseng buka-buka file jadul..
wahh, banyak tulisan-tulisan lama.. ahh, aku yang dulu, aku yang polos.. masih aku yang sekarang kah? atau lebih baik? jangan-jangan lebih buruk astagfirullah.. terkenang dengan masa-masa sekolah penuh idealisme.. penuh impian dan penuh rasa untuk terus memperbaiki diri,, intinya ngerasa rendah didepan sang khalik, tapi beraninya sama yang laine selama itu benar.. kecuali cacing+gelap  .. merindukan masa-masa itu..

aku hobby baca, jadi harus hobby nulis juga kupikir..
disana ada karya tulis yang kuikutkan lomba, ada cerpen2 entah yang udah the end atau yang hilang ceritanya di tengah jalan, belum lagi catatan-catatan harian.. tapi jumlahnya ya seadanya aja.. lha ini  tulisanku yg terposting di blog jg segitu aja, padahal udah hampir 2tahun.. ckck. paling yang banyak buku harianku yang udah 5 kali ganti sejak sd #agakBangga.. soalnya aku suka merefleksikan sesuatu yang berharga dalam bentuk apapun mimimal tulisan dan gambar.. kawan, hidup tanpa sejarah itu bukan hidup.. senggaknya anak-cucuku tau siapa nenek moyangnya dan berlajar dari itu.. aku penggila sejarah intinya.. *agak lebay hihi

ayolah nis, baca, tulis, share..
jadi pertanyaannya.. aku kapan punya bukukarya sendiri? hasil pikirku sendiri ? ah masih ketinggian tapi gapapalah itu salah satu mimpi orang sok sibuk ini.. hihi insyaAllah.. kita liat nanti yaa.. XDD

learning to be patient more than before!!

sebenarnya pengen update blog dari kemarin-kemarin..

eh tapi karena faktor kesibukan, uhm lebih banyak faktor malasnya sih hehe

Jum'at malam yang penuh berkah.. hari ini usiaku tepat 19 tahun lebih 1 bulan, huhu.. ya Allah aku udah tua.. dalam heningnya malam, ditengah letihnya badan akan aktifitas hari ini, dan peningnya kepala berpikir akan beratnya tanggung jawab kehidupan ini.. tentang mimpi-mimpi yang masih bergantungan, tentang tugas-tugas dakwah yang kadang terlupakan, tentang tugas-tugas kampus yang belum tersentuh*hehe apalagi tugas di rumah ckckck.. ohh musuh terbesarku selama ini adalah rasa BOSAN.. ayolah fokus!!
ketika berpikir, ahh apa kebanyakan berpikir yaa? gak juga lah.. oke, berfikir untuk diimplementasikan.. 

jadi yang selama ini harus kulakukan cukup BELAJAR UNTUK LEBIH BERSABAR!! 

bersabar untuk bertahan dengan rasa bosan, dan bersaba runtuk terus berlari dari rasa malas..
padahal ayat cinta dari sang Robbi sudah dikirimkan sejak dulu..
faidza faroftafannshob -- Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (94;7)
oke fokus nis!!

kata mereka aku sudah cukup sibuk dengan aktifitasku.. kampus, organisasi, kajian, tahfidz, ngajar ngaji, apalagi? waktuku masih banyak yang terbuang sia-sia dan ketika ada inisiatif untuk mengisinya hanya bertahan sejenak bahkan ada yang sebatas ide.. 

oke annisa rahmani, mumpung muda buatlah yang terbaik!! untuk Rabbku, orang-orang yang kusayangi.. dan setiap insan di ranah kehidupan ini.. 

mari melangkah kembali!! keep move on!!

selamat datang dunia dengan kacamata..

ding dong..
hasil testnya menyatakan bahwa mata kananku silinder setengah ditambah minus, yang kiri minus.. jadi kalo mata silinder diharuskan pake kacamata sepanjang hari kecuali saat mandi dan tidur..oalah, kalo gak salah setahun lalu aku test hasilnya mataku masih normal-normal aja. astagfirullah.. Oh Robbi nikmatMu terhadap mataku telah Engau kurangi.. well, itu semua salahku sendiri sua baca sambil tiduran dan di tempat redup. ditambah aktivitas di depan layar laptop yang cukup sering..aku juga gak suka makan wortel. huhu
yak, bersyukurlah untuk mata-mata yang sehat, yang gak butuh pake kacamata setiap saat sepertiku.. dijaga baik-baik matanya sebelum nikmat itu dikurangi...
dan  tentunya buatku harus mulai terbiasa dengan atribut baru yang gak boleh terlupakan #agakSedih
tapi masih tetap bersyukur mataku masih bisa dipake ngeliat indahnya ciptaanMu Robb..
masih tetp semangat, walaupun punya misi mau bilang ke orang-orang kalo gak semua anak kedokteran itu pake kacamata.. #hiks
salam persahabatan untuk kacamata merah marun (*belum dpt nama yang cocok untuknya)
selamat datang di hari-hariku
selamat jalan hari-hari tanpa kacamata ( *agak lebay yak... hehe

butuh berjuang !!!

ya aku tau amanah terbesar ummat akhir zaman, ummat Rasulullah itu tanggung jawab dakwah
sesuatu yang selalu disampaikan instruktur pada kadernya dalam setiap training
dan itu juga yang kusampaikan pada kader-kader ummat di training kemarin
masih ingat tujuan semua ummat muslim di dunia
IZZUL ISLAM WAL MUSLIMIN
masyaAllah, amanah ini kelak akan dimintai pertanggungjawabannya..
bagaimana??

entah dimana tempat kita berjuang, di PII kah, di HTI kah?
karena bukan itu yang jadi permasalahannya
sahabat-sahabatku 
dakwah itu gak butuh kita, tanpa kita ada.. dakwah akan terus berjalan,
sekarang apakah kita mau hadir memperjuangkannya, menjadi bagiannya atau malah gak sama sekali?

dan dalam setiap perjuangan pasti kan ditemukan hambatan yang melintang
disinilah kita diuji..
akan siapkah kaki yang melangkah, bila disapa duri yang menanti?
yah selamat berproses utk kita semua

oke.. pilihan dan konsekuensinya !!

kalo sudah menetapkan impian harus siap dengan  konsekuensinya !!
Kata orang yang nanya tentang kesiapanku dengan sebuah impian dari deretan impian yang ada
rada tersentak juga sih..
siap nggak? siapkah untuk dewasa lebih awal?
hmm, pilihan lagi..
ahh hidup ini benar-benar memilih ternyata (*pura-pura gak sadar)
Tapi Memilih Bukan Berarti setelah memilih pasrah dengan pilihan itu dan segala konsekuensinya bukan? *maksudnya apa??
haha maksudku, setelah memilih konsekuensinya bisa kita arahkan toh? *nah loh caranya?


usiaku belum 19,
semua yang ada di depan masih kupandang dengan darah pemuda
masih dengan rasa optimis..
jadi cara yang terpikir selalu lain dari orang kebanyakan
oke.. bismillah
siap lagi untuk berbeda dari mereka
dare to be different bang !!

beruntungnya Musa AS..

sedang berpikir,,
masih ingatkah kisah musa alaihissalam..
ketika di bukit sinai, bukit saksi perjumpaannya dengan Allah..
entah apa yang dirasakan sang Nabi..
takjub, senang. takut..
ahh Robbi betapa bahagianya Musa yang langsung bertemu denganMu dalam hidupnya..
alangkah beruntungnya ia disana..
salawat serta salam untukmu wahai nabi..

Hai Musa, sesungguhnya Aku telah melebihkan kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. (QS Al-A'raaf 144)

Dare to be different!!

"Berbeda Dari Orang Kebanyakan"
Entah Dalam Pola Pikir Atau Pola Tingkah... menjadi yang terbaik, menjadikan usaha kita lebih dari usaha rata-rata, menjadi berani untuk mempertahankan idealisme, yah intinya berani berbeda dari orang kebanyakan..
mungkin makna lainnya jadilah dirimu sendiri, BE YOURSELF!!..
bisa dimaknai juga untuk mempertahankan eksistensi diri, keren kan
tapi untuk mengenali diri sendiri itu  butuh waktu yang tak sebentar..
haha, menertawakan diri sendiri.. kalo sekarang aku lagi di pantai yang sepi pasti akan teriak..
AKU SUKA MENJADI BERBEDA!! *sayang gak bisa teriak, lagi di kampus euy* hhe
bagaimanapu aku suka itu.. tapi terkadang hal itu terlupa, tertimbun oleh kenyamanan yang kasat mata..
Comfort zone atau zona nyaman laksana pedang bermata dua. Disatu sisi orang memang mencari kenyamanan sehingga tidak perlu lagi bersusah payah untuk mencapai tujuan mereka. namun disisi lain, berada di zona nyaman dapat membuat orang terlena dan bahkan bisa menumpulkan daya nalar dan kreatifitas seseorang.
hati-hati kawan ternyata ZONA NYAMAN itu berbahaya...

bagaimana bisa ingin menjadi berbeda tapi masih berada di zona nyaman.. ingin hasil lebih tapi usaha rata-rata.. ironis kan..
yak untuk berbeda kita harus keluar dari sini..
menatap langit biru ,langit itu luas banget tauk.. |tinggal pilih mau jadi langitnya atau yang ngeliatinnya *eh ngelantur.. hehe maksudnya mari menjadi berbeda!!

menjelang 65 usiamu oh PII

bukan sekedar tau lagi sudah kurasakan sendiri, ternyata pola kaderisasi dalam setiap organisasi memang berbeda-beda kawan,, semuanya menyenangkan,, tapi the best ya PII-ku tersayang. rumah tempatku berjuang bersama mereka, semoga terhitung kebaikan untuk banyak orang..


Allah, semoga kau mudahkan jalan kami bersama PII.. 
menjelang 65 tahun usiamu
harusnya dirimu sudah bergelar professor dalam usiamu kini
tak perlu diumumkan, cukup mjd profesor di hati kader
entah, apa yang terjadi 10 atau 100 tahun lagi
tapi kata pak kaderisasi walaupun tiada masih ada di hati kami *ciee*
cukup dengarlah ikrar kami
selama tujuanmu teguh menjunjung izzul islam wal muslimin
hati kami masih bersamamu, begitu pula semangat ini!

re-think about the mitsaqan ghaliza!!

untuk pertama kalinya
aku berubah pikiran tentang hal yang selama ini begitu antusias kutularkan ke semua orang
semangat untuk nikah muda

Entahlah sejak mulai berpikir kembali
dengan segala pengalaman mereka yang mengambil pilihan hebat itu
aku kagum dengan mereka, yah bisa dikatakan aku penggemar mereka
toh aku punya banyak koleksi buku yang pro nikah muda
dan aku menyukainya

tapi ketika melihat dari sisi yang lainnya
kutemukan ternyata aku masih muda
banyak hal yang harus kulakukan seperti nasyid edcustik
masa muda penuh karya untukmu Tuhan yg aku persembahkan sebagai insan beriman-
ingin kupersembahkan Robb masa mudaku untukMu, memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin
AKU INGIN MASA MUDAKU BERMANFAAT UNTUK BANYAK ORANG!!
bukan berarti muncul pikiran nikah menghambat semuanya
toh mereka sudah membuktikannya, nikah membawa berkah
 
mungkin lebih tepatnya aku ngerasa belum siap
niat, tekad, dan keyakinanku untuk itu sedang kualihkan untuk yang lain
oh Robbi, hal itu sungguh mulia bukan? sebuah mitsaqan ghaliza
tapi untuk saat ini izinkan aku berbuat hal yang menurut hatiku harus kulakukan
mumpung muda, 
ku tak berhnti menapak cita menuju negeri syurga yg nun jauh dsana.

teguran lagi !! nice

Pernah kutatapi satu bintang di sana
Seraya berharap dia pun tengah menatapnya
Lalu kuteteskan pilunya rindu menusuk qalbu
Seraya berucap,
"Wahai bintang,
sampaikan padanya
di mana pun ia berada
bahwa aku..
masih merindukannya."

Namun jauh kini kusadari
Bahwa semua itu tiada arti
Hanya menyia-nyiakan diri
Yang tak pernah memberi arti

Ya Rabbi..
Semestinya pada-Mu aku berharap
Bukan pada makhluq-Mu aku meratap
Ya Rabbi..
Biarlah kutautkan untaian rinduku dalam munajat
Hingga Kau kirimkan untukku seorang 'malaikat'

"Dawai - Dawai Rindu"
 

who moved?

 

kalau kugambarkan lagi

seperti ada getaran halus,

seruan sayup, 

mengoreksi kembali hati

tak bisa berdusta ataupun mengelabui

toh terbukti dengan hati yang meringis

dan mata yang berkaca-kaca

ada yang kering,

Maaf duhai Allah

atas kelalaian

atas ketidaksadaran

atas kesombongan hambaMu ini

 Apabila kamu mengkhawatirkan kesombongan atas amalanmu, maka perhatikanlah;

Ridho siapa yang kamu cari?

Pahala siapa yang kamu harapkan?

Hukuman siapa yang kamu takutkan?

Kesehatan dan nikmat mana yang kamu syukuri?

Dan cobaan apa yang kamu ingat?

Sesungguhnya apabila kamu berfikir tentang salah satu dari beberapa perkara ini, pasti menjadi kecil di matamu amalanmu. (Imam Syafi'i)

19 tahunku versi hijriah

3 Rabi'ul Awwal 1414 H..
kini 3 Rabi'ul Awwal 1433 H..
19 tahun yang lalu versi hijriah aku ada di sini
lahir putih tanpa cela...
satu pertanyaan berat yang terlontar dalam renungan malam ini
untuk apa umurku kuhabiskan ?
pertanyaan dengan tangisan panjang
19 tahunku, semoga berkah Robb

sedang menatap impianku..
berani bermimpi!! ya aku berani..
berani berharap padaMu.. berani menantang hari depan..
masih dengan senyumku semangatku..

termasuk impianku yang satu itu lho..
patokan terdekatnya usiaku 20 tahun dan dirimu 25 tahun versi hijriah..
aku serius.. itu artinya tahun depan kan.. mari dipersiapkan!!
semoga impianku di acc Allah.. Aminn.

evaluasi terakhir di padang

deg..deg..
rasanya  kalo di evaluasi orang itu rada deg-degan juga yaa
sudah siap bolpoin di tangan, siap nyatat kekurangan di kertas dan di hati
bismillah, aku suka di kritik kejelekanku, biasanya aku kan rada narsis.. hehe

ehm, mulai.. the first... ini ternyata kritiknya menunjukkan aku blm berubah banyak sejak batra, intra, advance dan hasi2 evaluasi kegiatan lainnya.. "anis, lebih soleh sosial , lebih peduli lingkungan yaa!" maksudnya harus lebih peka lagi dan gak cuek, masuk syurganya jangan sendirian aja ya nis..
waduh, aku bahkan gak nyadar aku gak peka, ini piye to?
harus segera diatasi, insyaALLAH.. semangat!!

terus yang kedua.. lebih dekat dengan yang akhwat ya ukhti, lbh jaga jarak dgn yang ikhwan..
deg.. bertanya-tanya dalam hati apa aku terlalu cair yaa..
ini bahaya besar.. aku mesti hati-hati...

terus yg ketiga.. hmm, wkt pertama ketemu kesannya jaim bgt, eh taunya udah kenal kyk adekku yaa..
mirip tokoh annida dimajalah annida dulu..
gdubrak.. trnyata sifat manjaku terlihat jelas yaa.. ayoo2 nis harus lebih tegas..
masa dibilang anak-anak udah mndekati kepala 2 gini..

trs yang lainnya.. "nis, suaramu pelan banget lho.. klo sedikit tegas itu ntar mirip  najwa sihab atau sri mulyani deh" hehe ini mah ada2 aja comentnya.. oke, lain kali hrs sedikit dikeraskan yaa *padahal perasaan udah keras banget*

masih banyak kritik2 yang lain.. jangan rewel ya nis, banyak makan kamu kurus banget mana sering jatuh lagi.. haha, aku yang kurus juga dpt kritikan.. syukron semuanya..

hmm, jazakumullah untuk kalian semua, ayo saling mengingatkan terus..

pejuang ibda' binafsih

sudah sampai di puncak proses... berhenti sejenak utk melanjutkan yang lain..
selamat untuk pejuang-pejuang terpilih yang berproses sampai akhir
kader paripurna, kader problem solver, kader MCP, ikrar dan tanggung jawab yang harus di emban
berat rasanya kawan, berat hingga air mata harus tertuang karena tak sanggup memikulnya..
mari berjuang, mari merekat ukhuwah, mengikat janji, bentuk teman sejati
agar semuanya terlampau dengan keikhlasan hati-hati kita..

sudah sepekan di ranah minang, berproses demi sebuah tujuan..
19 orang dari 7 wilayah indonesia.. ah PII..
proses yang harus terus dilanjutkan lagi hingga tujuan besar kami tercapai

pamit duluan. maaf gak ikut 3 hari penting itu dan tentunya agenda jalan-jalan kita
huaa, rasanya sedih..  aku pengen bgt ke bukittinggi
janjiku dalam hati.. suatu hari akan kujejakkan kakiku ini di ranah lahirnya buya hamka itu.. insyaAllah..
dan tentunya berharap Allah mempertemukan kita lagi kawan..
pehuang-pejuang IBDA' BINAFSIH..
semboyan yang muncul dari diskusi panjang kita malam itu
ahh, begitu indah untuk dikenang..
semoga semuanya berkah..
mari kita awali dari sini *nunjuk diri sendiri*

 

apa kabar hati dan iman hari ini?

 ahad siang yang mendung, hujan sejak semalam tak kunjung usai... sepertinya kota kecilku akan basah terus hari ini. aku termenung mengevaluasi diriku belakangan ini. mata ini tak sengaja mengarah pada pertanyaan disana...

 apa kabar hati dan iman hari ini?

pertanyaan yang tertempel besar di meja belajarku..statment2 yang harusnya selalu kubaca tiap malam  dan pagi sebagai pengingat akan berjuta khilaf..

Oh Robbi, rasanya diri ini tak sanggup untuk menjawabnya..

sudah berapa lama hambamu ini lalai..

apa kabar hati? '

air mata yang jatuh kurasa sudah mewakilkan semuanya, maafkan hambaMu ini duhai Allah

aku bahkan merasa hatiku sedang terjangkit hal yang belum semestinya, aku bersalah padaMu dan pada hatiku.. bersalah karena tak menjaga kesuciannya hanya untukMu Robb..

aku akan terus menangis, jika memang menangis itu melembutkan hati..

aku ingin menangis agar hatiku yang mulai mengeras sedikit melembut.. agar aturan-aturan sucimu dapat menembusnya lagi.. aku ingin menjaganya lagi, sangat menginginkannya Robbi..

ya Allah yang Maha Membolak-balikkan hati.. tetapkanlah hati ini pada DinMu yang lurus..

lalu,  apa kabar iman?

aku gak sanggup Robb, gak sanggup menghadapi pertanyaan ini..

diam dan tangisku pun tak pantas untuk mewakilkannya..

bagaimana dengan imanku?

imanku yang tak seberapa, imanku yang mudah rapuh, imanku yang untuk mengingatknya pun aku selalu menangis miris..  dalam kamar yang sunyi..  memeluk lutut seperti orang yang kehilangan hal yang berharga..

imanku kupertanyakan, dengan kondisi hati yang seperti ini, dengan kondisi amalanku yang begini, dengan kelalaianku yang tak kunjung pudar..

Ampun duhai Allah.. jangan kau tinggalkan diri ini dalam keadaan seperti ini..

aku ingin kemesraan antara kita kembali lagi, ketika hati dan imanku selalu terpaut padaMu..

aku merindukanMu sungguh...

merindukanMu dihatiku, rindu yang membuatku menangis sesak..

Allah ku tersayang..

aku mencintaiMu, sungguh..

terimakasih atas hujan.. hujan yang selalu mengingatkanku akan diriMu...

akan betapa pentingnya Engkau dalam hari-hariku di perjalanan ini..