aku tertegun, ternyata azan shubuh sedang berkumandang, Duhai Robb aku ketinggalan. aku tertinggal Qiyamul lail ku semalam, tilawahku, waktu-waktu yang selalu kurindukan tuk bermunajat pada Tuhanku. hatiku meringis menyesali pertimbanganku semalam.
sebelumya sudah kutegaskan pada diriku, "nis, ingat ya kalo tidur pake selimut pasti bangunnya telat.. tempat tidur udah empuk gitu mau ditambah selimut tebal lagi.. coba bandingkan dengan tempat tidur Rasulullah... " selalu terbayang-bayang dalam ingatanku ketika sudah kuputuskan untuk menarik selimut tebal, qiyamul lailku pasti tertinggal.. duhai Robbi.. maafkan aku... Engkau pasti tau kondisiku semalam, sudah kukatakan pada diriku untuk tidur seperti biasanya. tapi, ternyata badanku tak mendukungnya. Aku kedinginan, menggigil dan tanpa sadar selimut itu telah melapisi tubuhku yang gemetaran. hanya ada harapan agar kau membangunkanku dalam penghujung malam seperti yang selalu Kau lakukan padaku.. dengan pertimbanganku setelah berikhtiar dengan memasang alarm di hp dan di jam meja belajar..
huft,, aku termenung, ternyata sama sekali tak menyadari suara-suara alarm dari HP dan jam itu.. maafkan aku Robb menjadikan sakitku sebagai alasan memakai selimut yg menjadi penghalang pertemuan kita di penghujung malam.. InsyaAllah, kita akan bertemu malam ini, dalam kebesaran CintaMU yang menyejukkan hati..
0 komentar:
Posting Komentar